"Hei.. turunkan aku, kita tidak sedang berada di rumah sekarang," Protes Shin Rawnie yang tidak membuat Chenoa Rajendra patuh, justru semakin memperlebar langkahnya menuju kamar tidur mereka tanpa memperdulikan beberapa tatapan malu-malu dari para pelayan yang melihat keromantisan Nona muda mereka dengan senyuman bahagia.
"Di rumah kita ataupun tidak, kakak akan tetap memperlakukan mu seperti kebiasaan kakak. Maaf, jika kau tidak menerimanya. Dan sayangnya Kakak akan terus melakukannya." Ucap Chenoa Rajendra yang langsung merebahkan tubuh Shin Rawnie ke atas tempat tidur mereka.
"Baiklah, lakukan sesuka kakak." Balas Shin Rawnie dengan senyumnya sambil mengusap pucuk kepala Chenoa Rajendra, bahkan Bibi Ester yang tengah duduk di pinggiran ranjang sambil menimang tubuh mungil Mars Arsenio hanya bisa menggeleng pelan dengan senyum yang terkulum saat melihat tingkah keduanya.