"Aku harap ini yang terakhir kalinya aku menitikkan air mata, aku sungguh bahagia hingga rasanya ingin menagis, sungguh... aku bahagia," Ucap Kirey Na tersenyum sambil memegangi telapak tangan Mars Arsenio yang masih menempel di wajahnya.
"Baiklah, kakak harap ini yang terakhir," Ucap Mars Arsenio tersenyum sebelum kembali meraih tangan Kirey Na untuk di gandengannya.
"Kita akan kemana?" Tanya Mars Arsenio lagi melanjutkan langkahnya sambil terus menggenggam telapak tangan Kirey Na.
"Kita bisa ke taman,"
"Disana sangat dingin,"
"Lalu? Kita harus kemana?"
"Bagaimana jika kembali ke rumah grandma?" Tanya Mars Arsenio. Seketika langkah kaki Kirey Na terhenti. Saat kembali mengingat sosok Felix Ezekiel.
Apa dia baik baik saja? Batin Kirey Na. Bahkan ia tidak menyadari, jika sejak semalam Felix Ezekiel terus mengikutinya, dan menemaninya menangis.
"Ada apa?" Tanya Mars Arsenio saat menyadari keterdiaman Kirey Na.
