"Yah, anda benar." Balas Kim Re Yoon terlihat menarik nafas lega, kembali menuangkan minuman ke gelas kosong Rex Daiva yang langsung di teguknya hingga kembali kosong.
"Sajangnim,"
"Hm, "
"Apa anda mendapatkan kesulitan saat mengurus seorang putri seorang diri? Maaf, jika aku lancang menanyakan hal ini."
"Tidak apa apa Yoon, kau tidak perlu sungkan, kita bebas mengobrol malam ini," Jawab Rex Daiva. "Mungkin kau benar, di awal Rie mulai tumbuh dewasa. Aku sama sepertimu. Terkadang merasa takut, sering merasa cemas, dan sebagainya. Namun aku berusaha untuk mempercayai Rie, memberikannya tanggung jawab, dengan satu komitmen yang sudah kita sepakati bersama. Ia bebas melakukan apapun, namun harus tetap menjaga diri, menjaga nama baik keluarga, dan juga menjaga kepercayaan yang sudah aku berikan." Sambung Rex Daiva.
