"Apa? Kau... Kau menembaknya? Kau... Kau menembaknya?" Tanya Sally Severin dengan air mata yang terus berlinang hingga membasahi wajahnya, tubuhnya bergetar menahan sakit di dada yang tiba-tiba membuatnya merasakan sesak.
"Yah, aku menembaknya," Jawab tuan Almer Elyas sekali lagi, dengan langkah yang semakin mendekati Sally Severin, menarik wanita itu di dalam pelukannya.
"Aku mungkin sudah melumpuhkannya, dan aku harap ia bisa mengerti, jika kau adalah wanita yang tidak seharusnya ia selamatkan waktu itu, kau wanitaku Sally Severin. Tidak ada yang bisa menyentuhmu." Ucap tuan Elmer Elyas.
"KAU GILA... KAU SAKIT ELMER, LEPASKAN AKU!?" Teriak Sally Severin mulai berontak saat tuan Almer Elyas mulai mendekap tubuhnya.