"Ada apa sayang?" Tanya Chenoa Rajendra perlahan saat mendapati Shin Rawnie yang tengah melamun sambil terus menatap keluar jendela mobil.
"Aku mulai merindukan mereka." Ucap Shin Rawnie tanpa memalingkan pandangannya dari luar jendela.
"Mereka akan baik-baik saja," Balas Chenoa Rajendra meraih tangan sang istri untuk di genggamnya, sedang tangan lainnya masih memegangi roda kemudi.
"Semoga kak Rex bisa secepat mungkin menemukan alamat rumah ibu Fiola di Seoul." Harap Shin Rawnie yang akhirnya memainkan pandangannya ke wajah sang suami yang tengah fokus menatap ke depan jalan, sebelum melihatnya sedang satu senyum penenang.
"Bukankah Aron sudah memberitahu alamat ibu Fiola?" Tanya Chenoa Rajendra.
"Iya, tapi... Kata Aron, Ibu Fiola sering berpindah alamat. Entah apa alasannya, bahkan dalam waktu setahun Ibu Fiola sampai dua kali pindah alamat. Dan semoga saja, Ibu Fiola tidak berpindah alamat sebelum Kak Rex tiba disana." Jawab Shin Rawnie nampak cemas.
