Perasaan Rex Daiva kembali tersiksa oleh rasa rindu yang mendera di hatinya, rasa yang membuatnya dadanya seolah sesak, hingga membuatnya ingin berteriak sekeras-kerasnya. Ia bisa gila karena terus merindukan wanita yang bahkan sudah menikah dan hidup bahagia di Vaules.
Puas merasakan kerinduan yang membuat luka hatinya kembali menganga, Rex Daiva mematikan mesin mobilnya dan turun dari sana, setidaknya ia bisa merasakan jika saat ini tubuhnya sudah sedikit membaik. Namun seketika kembali berubah kaku saat melihat satu sosok yang tengah duduk dengan lutut yang di tekuk di depan dada.