"Maksudnya?"
"Chayra kembali ke sini." Jawab Chenoa Rajendra dengan wajah yang di penuhi dengan kecemasan.
"Lalu?"
"Entahlah Rex, kau tahu sendiri, jika hubungan kami sudah berakhir, dan aku sudah bahagia sekarang ini."
"Jika memang seperti itu, bukankah kau tidak perlu merasa terganggu?" Tanya Rex Daiva. "Apa yang membuatmu cemas sekarang?"
"Bukankah aku pernah mengatakan jika aku punya janji kepada Chayra.. " Jawab Chenoa Rajendra.
"Janji jika kau akan kembali padanya jika bayi yang di kandung Shisi lahir?"
"Rex, bisakah kau pelankan suaramu?" Ucap Chenoa yang langsung menatap wajah Shin Rawnie yang masih terlelap.
"Apa kau akan benar-benar melakukannya Noah?" Tanya Rex Daiva dengan nada suara yang sedikit lebih rendah.
"Tidak, aku... " Kalimat Chenoa Rajendra menggantung.
"Bahkan kau merasa bingung sekarang?"
"Rex, aku tidak akan meninggalkan Shisi, dia istriku sekarang, dan tengah mengandung anakku."
"Dan jamjimu kepada Chayra?" Tanya Rex Daiva sekali lagi.
"... "
