APARTEMENT SALLY SEVERIN.
Sally Severin termenung di depan sudut jendelanya apartementnya. Tatapannya jauh menatap keluar jendela, menatap gedung-gedung yang penuh dengan cahaya lampu, juga beneran mobil yang berlalu lalang di jalanan. Kilau lampu malam juga pepohonan rindang yang berjejer di pinggiran trotoar.
Perasaan Sally Severin sedang merasa gunda gulana malam ini. Perasaannya tersiksa oleh rasa rindu kepada seseorang yang bahkan mungkin tidak merasakan hal yang sama dengannya. Sally Severin merasa sakit dan ingin menagis. Semuanya terasa menyiksa, bayangan wajah Aron Cadwalend menari-nari di dalam ingatannya, bahkan pelukan dan ciuman Aron Cadwalend masih membuat jantungnya berdetak kencang sampai saat ini, kala memory yang ia yang simpan rapi itu kembali terngiang dan memaksa dirinya untuk kembali mengenang malam indah itu.
