"Rex, bagaimana cucu Ayah?" Tanya Tuan Rainel Dietrich yang baru tiba dari Mansion utama. Bersamaan dengan Chenoa Rajendra yang masih menggendong Mars Arsenio.
"Kondisi Rie baik-baik saja Ayah," Jawab Rex Daiva perlahan.
"Lalu kenapa Rie sering menagis? Apa kau yakin cucu Ayah tidak apa-apa?" Tanya Tuan Rainer Dietrich memastikan.
"Tidak Ayah, Rie hanya... " Kalimat Rex Daiva menggantung.
"Merindukan Ibunya." Sambung Shin Rawnie memotong kalimat Rex Daiva. Dan langsung meraih tubuh Kirey Na Hanna dari dalam gendongan Rex Daiva lalu berjalan menghampiri Mars Arsenio yang sudah mengulurkan tangannya mencoba menggapai tangan mungil Kirey Na Hanna.
"Ayah mengerti, selama Rie tidak sakit. Kau tidak perlu khawatir." Balas Tuan Rainer Dietrich perlahan.