Sore harinya, semua sudah sibuk berdandan dan mendapatkan riasan serta mengenakan pakaian sesuai dengan acara resepsi yang akan dimulai pukul tujuh malam nanti. Tentu saja Megan merasa berdebar-debar dan begitu antusias dengan acara resepsi nanti karena dalam acara itu banyak sekali tamu undangan orang-orang penting yang hadir di sana. Tentu hal itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi keluarga Mark, tetapi begitu mendebarkan bagi keluarga Megan. Tamu undangan yang datang memang orang-orang penting semua karena mereka engkau membuat acara resepsi lain untuk di desa tempat Megan lahir. Tidak dijadikan satu dengan acara di Yogyakarta karena mengingat tamu undangan penting dan juga teman-teman Megan dari rumah sakit juga datang.
"Huh, aku begitu merasa berdebar-debar karena kondisi saat ini acara resepsi akan dihadiri oleh tamu-tamu penting yang jelas aja aku belum mengenal mereka semua. Mark, apakah aku sudah terlihat cantik?"