Pagi ini hari sangat cerah, suara burung bernyanyi di taman depan rumah, Azka terlihat fres, dan tampan. Sambil komat kamit entah bacaan apa yang dibaca.
"Heheehe," tawa Sabrina nyaring didengar Azka, Sabrina sedang bergurau di dapur dengan para bibik.
"Hay, merah jambu, kecilkan volume zoommu, ini hari minggu santai, santai ..." suruh Azka dengan bahasanya lalu mengigit apel.
"Kau makan sambil komat kamit baca mantra apa sih, jangan-jangan kau akan memeletku," kata Sabrina berjalan ke depan Azka, dengan membawa masakan ke meja makan.
Dengan jailnya Azka memasang kaki kanannya di depan kaki Sabrina.
"Aku sudah tau, lain kali kalau menjebak pakai trik yang lebih jitu ya," kata Sabrina menatap ke Azka, mereka berjarak satu meter. Azka meniup wajah Sabrina, wajah cantik bercadar itu tersembur buah apel yang habis di kunyah Azka, Sabrina menoleh dan melotot.
"Ampun merah jambu, aku tersedak, sumpah suwer, beneran," bujuk Azka.
