Muach
Hadiah kecupan dari Fania membuat Alfito benar-benar tidak menduga kejadian itu. Ia senyum-senyum sendiri dengan kondisi jantung yang terus berdegup kenjang. Ia menutup wajahnya menyembunyikan ekspresi cintanya.
"Jangan memandangku seperti itu." Fania merasa malu.
"Apa tidak boleh aku memandangmu? Yara." tanya Alfito.
"Apa itu?" tanya Fania, keduanya dalam tatapan sahdu. 'Huft ... muak,' batin Fania dan terus pura-pura tersenyum dan bahagia.
"Yara dari bahasa India artinya sayang."
'Eh ... mulai alay kan. ini nih, yang aku tidak suka darinya lebay dan terlalu bucin,' batin Fania yang merasa lelah dengan segala kebohongan nya.
Bahagian Alfito tidak dapat terlukiskan. menikmati senja yang beranjak Alfito berdiri kemudian menghirup udara di sore hari.
"Alhamdulillah ... Allah memberi kenikmatan luar biasa sangat luar biasa. Sayang aku mencari uang semoga selalu kita gunakan untuk kebaikan semoga berkah Aamiin," ujar Alfito. Fania memandangnya.