Dua mangkuk bakso diletakkan di depan Diana dia tidak menduga jika Gibran membelikan dua mangkok bakso.
"Kamu memang berniat mengejekku? Tapi nggak papa lah, ponselku. Cerpen yang aku tulis referensi dari Kak Dayan. Cinta ala pesantren."
Diana mulai makan Dayan membaca Cerpen.
[Pondok Pesantren Alfalah mengadakan lomba membaca kitab Fathul Qorib yang mendapat juara satu sampai tiga akan gratis kuliah di jurusan Sekolah Pendidikan Islam.
Salah satu santri bernama Hadi mengikuti lomba tersebut bersama dua santri putri, mereka berada disatu ruangan namun berjarak sangat jauh.
"Mbak Hilda bagaimana yang ini harus di khobar atau apa, gugup banget nih," tanya salah satu santri putri.
"Aku juga gugup Mbak Hanun, salah tidak sih tanya ke Kang itu?" tanya Hilda, Hanun bingung.