Mentari pagi bersinar sangat terang, di dalam apartemen Alfito sedang membuat desain gelang berlian. Fania yang sudah bersih memutuskan untuk suci dari haid.
Melihat istrinya keluar dari kamar mandi dan sedang mengeringkan rambut yang basah. Perhatian Alfito teralihkan kepada sang istri.
"Sudah suci?" tanya Alfito dan Fania pun mengangguk dan tersenyum.
"Kalau begitu ayuk."
"Ha ... ayok apa?" tanya Fania terkejut dan tegang seketika lalu menatap suaminya.
"Hehehe." Alfito yang tertawa berjalan mendekati sang istri. membuat Fania menelan salivanya berkali-kali. Bola mata wanita itu membulat namun tidak berani suaminya. Pikiran wanita itu mulai liar dan menduga jika Alfito akan mengajaknya melakukan hubungan suami istri.
Alfito mendekatkan bibirnya.
