Setelah selesai membaca, Alfito melihat istrinya. Fania bangun karena panggilan telepon.
"Assalamualaikum ayah."
"Waalaikumsalam. Ayah ingin bicara dengan Alfito, apa Alfito ada?"
Fania lalu memberikan ponselnya kepada sang suami. Alfito menerima dengan tersenyum.
"Halo ayah ini aku."
Fania tidak ingin mendengar, dia pergi ke dapur.
"Begini Alfito ayah mengadakan acara untuk tahlilan ibu dan Anaya." tiada diduga oleh Ryan Jika dia akan menceletuskan nama Anaya. "Astagfirullah ya Allah orang tua Memang udah lupa. Maksud Ayah adiknya ... Fania. Tolong kamu dan Fania segera kemari ya. Untuk mempersiapkan segala acaranya, walaupun Ayah sudah meminta seseorang untuk membantu tapi mereka terus menanyakan Fania dan kamu. Ayah harap kamu dan saya segera datang."
"Ayah tenang saja, sebentar lagi aku akan ke situ. Ya sudah ya Ayah Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam hati-hati nanti ya."
Panggilan telepon tertutup dan Fania.
Lihat sedang memperhatikan suaminya.