Setelah beberapa saat dia tetap tidak terlelap. Kemudian Dayan memutuskan untuk kembali membuka buku Jihan yang hampir dua hari tidak dibuka olehnya.
"Aku melewatkan ini. Certa cinta islami," gumamnya membala dan kemudian melanjutkan. "Kisah. Abdurrahman ibn Abu Bakar Ash Shiddiq dan istrinya, Atika, amat saling mencintai satu sama lain sehingga Abu Bakar merasa khawatir dan pada akhirnya meminta Abdurrahman menceraikan istrinya karena takut cinta mereka berdua melalaikan dari jihad dan ibadah. Abdurrahman pun menuruti perintah ayahnya, meski cintanya pada sang istri begitu besar."
"MasyaAllah ... mana ada sekarang cinta yang seperti itu," komennya.
"Namun tentu saja Abu Bakar tak pernah bisa melupakan istrinya. Berhari-hari ia larut dalam duka meski ia telah berusaha sebaik mungkin untuk tegar. Perasaan Abdurrahman itu pun melahirkan syair cinta indah sepanjang masa:
Demi Allah, tidaklah aku melupakanmu.
Walau mentari tak terbit meninggi.