'Seharusnya kalau tidak bisa melakukan apa yang dinasehatkan tidak perlu di menasehatiku. Okelah aku akan setuju dengan nasehat Ayah ini, jika ayah memaafkan ibu dan mempercayainya nyatanya Ayah tidak bisa memenuhi tips-tips yang disarankan olehnya. Hah ... Aku benar-benar kecewa dan tidak habis pikir, dengan sikap Ayah yang keras kepala terlalu dibutakan oleh cinta, hingga cinta itu menjadi musuh besarnya, maka dari itu aku juga tidak percaya akan cinta. Dari dulu tidak ada yang menanamkan cinta, hanya kasih sayang ibu yang aku mengerti,' batin Fania yang turut melamun dan tidak terima dengan nasehat dari ayahnya.
"Hai ... kok melamun?" tanya Alfito. Fania mengeluarkan nafas panjang dan bangun dari berbaring nya, bangun dari paha suaminya.
"Hanya memikirkan saja, seharusnya orang-orang itu memperbaiki diri sendiri sebelum menasehati orang lain."
