Rasa penyesalan Nona muda semakin bertambah kala Ahsan masih dalam keadaan kritis. Dia tetap berada di samping suaminya dengan melantunkan ayat suci sebagai peneduh jiwanya.
Tiba-tiba air mata wanita cantik itu terjatuh dengan mudahnya.
Dia menyelesaikan surat Kahfi sampai Hajj, dari juz lima belas sampai tujuh belas.
"Maafkan aku yang terlambat mencintaimu, sekarang aku merasakan cinta itu, cinta yang selama ini sudah ada namun aku terus memungkiri karena tidak mau merepotkan, aku tidak ingin Kakak terluka, hiks ..." ucap Salwa meletakkan Alquran di atas laci.
Wanita cantik itu duduk di samping Ahsan, merapikan rambut Ahsan dan menggenggam erat tangan suaminya.
