Motor itu terus melaju Ahsan dan Salwa berputar-putar lalu kembali ke kontrakan, memasukkan motor kedalam kontrakkan.
"Apa sih motif dari berputar-putar?" tanya Salwa, Ahsan mengunci punti.
"Jika mereka membawa anjing pelacak untuk mengintai kita, anjingnya hanya akan klibengan. Sudah menjelang magrib solat dirumah saja, demi keamanan," ujar Ahsan menutup tirai, mengambil farpum memberi wangian di ruang itu.
"Ini baunya berbeda, aduh ...." keluh Ahsan menghela napas panjang, Salwa duduk disamping Ahsan.
"Kak Ahsan baikkan?" tanya Salwa, "Apa tadi lidahnya ...."
"Akan dingin jika diberi vitamin C, alias ciuman, aku bercanda, masih terasa kasap sih, habis mereka kejam, setidaknya beri aku waktu untuk mengisi perut," keluh Ahsan, Salwa mengelus bibir Ahsan.
'Ya Allah ... Aku runtuh ya Allah ... Jantungku akan ... Terlepas,' batin Ahsan tegang dan gugup.