Sorot tatapannya tajam kedepan, tidak memperdulikan seorang istri yang melayang karna berada didua lengan kekarnya. Ahsan menaikan tubuh yang beratnya hanya 45 kg saat akan merosot dari gendongannya, saat itu Salwa berpegangan, kepalanya terjaduk dagu Ahsan. Ahsan menurunkan Salwa di kursi roda.
Kejadian itu dibiarkan tuan Fahri, niat akan mengobati Ahsan tertunda. "Mari pergi dari sini biar mereka berdua," ajak tuan Fahri kepada beberapa orang belakangnya. Mereka pergi meninggalkan pasangan suami istri itu.
Ahsan mendorong Salwa, Salwa diam Ahsan pun ikut membisu.
"Allah!!!" teriak Salwa kemudian melihat jarinya, Ahsan berhenti mendorong lalu berlari tiga langkah kedepan, Ahsan melihat jari telunjuk Salwa yang terluka cukup dalam, Ahsan menghisap jari itu, lalu meludah kearah lain, Salwa menoleh kearah lain dan tidak perduli.
"Ih jorok," ujar Salwa, Ahsan memperhatikan segala sisi kursi roda. Melihat dengan jeli.
