Dia kemudian menelepon nomer tantenya. "Assalamualaikum, sayang, bentar lagi Tante dan Aqila sampai villa," sambut tante.
"Alhamdulillah, Tante, saya mau nanya Tante kenal nomer yang saya kirimkan?"
"Coba tante cek, memang kenapa Rina?" tanya Asyika.
"Aku merasa nomer itu berhubungan dengan Kak Eza. Dia bilang istri temannya Kak Eza. Sementara Kak Eza tidak pernah memberikan nomer teleponku, kesembarang orang. Katanya tante yang memberikan nomer teleponku, apa benar Tante yang memberikan?" tanya Rina, Asyika tidak menjawab dan langsung telepon terputus.
"He ... susah sinyal lagi, tidak papa sebentar lagi Tante sampai," gumamnya.
'Maaf sayang, Eza lebih dulu telepon dan meminta Tante untuk berkata ya. Dia juga meminta Tante ke Bogor untuk menemanimu, agar dia tahu perkembangan kamu dan janinmu, dia sangat mencintaimu Rina. Karena keadaan dia belum bisa pulang. Inilah ujian cinta kalian, Allah menguji kesetian kalian,' batin Asyika.