Kini aku dan Raja Hanat sudah sampai di tempat atau di sebuah kerajaan kaum jerapah. Bangunan kerajaan yang begitu megah tetapi terlihat kuno. Warna temboknya berwarna coklat dan campuran abu-abu juga putih. Coraknya seperti kulit hewan jerapah. Temboknya menjulang tinggi hingga kami berdua yang berada di depan Gerbang kerajaan Jerapah hanya bisa melihat ujung yang tinggi dari bangunan itu.
Lalu kami berdua di persilahkan masuk ke dalam Gerbang. Kami membawa Giraffi dengan di ikatkan ke tali yang Raja Hanat pegang.
Kami berdua di suruh untuk menuju ke ruangan Raja Jerapah dan aku melihat wajah Giraffi yang ketakutan. Dia bahkan susah sekali untuk di tarik ke ruangan Raja Jerapah.
Kami bertiga berjalan beriringan sedangkan di belakang kami pengawal yang berjumlah tiga orang berjalan dengan sorot mata memperhatikan langkah dan gerak-gerik kami.