Kini kedua kaki putih milik Ern mendekat untuk sampai di samping justin.
Justin yang sudah tahu ada ern di sampingnya. Ia tersenyum melihat Ern yang berada di dekatnya. namun ia kembali lagi melihat ke pemandangan di depannya. Seakan justin ingin menyembunyikan kesedihan di dalam hatinya.
"Kau sedih kan? kau memikirkan Giraffi kan?" tanya Ern dengan langsung menanyakan hal itu.
Justin pria tampan dengan hidung manjungnya itu hanya diam dan dia tidak mengatakan apapun.
"Jika kau ingin menangis. menangislah tidak apa-apa just. lagi pula kita tidak selamanya akan merasa bahagia. ada dimana kita akan merasakan titik kesedihan," seru Ern dengan suara lembutnya.
Pria di sampingnya itu mengangguk tanda setuju dengan pernyataan Ern.