"Wah benar sekali Justin. kau harus cepat menikahi Ern. Karena kalau tidak. Ern sudah pasti di ambil orang," kata Jacob sambil melirik ke istrinya dengan nakal.
"Hahaha iya kau benar sekali," kata justin dengan tertawa.
kini Justin segera berpamitan dengan jacob dan dia segera pergi untuk menemui Ern kekasihnya.
Ia berjalan dengan jalan santai. Ia melihat dengan nyaman pemandangan yang ada di sekelilingnya. pohon pohon pinus yang hijau berjejer dengan rapi lalu di sebelah selatan ia bisa melihat bukit bukit hijau yang juga sangat enak untuk di pandang. rasanya tidur di atas bukit itu mungkin enak sekali. kata justin dalam hati.
kini kakinya juga di biarkan bertelanjang. karena ia senang sekali menapaki tanah tanah yang berwarna coklat tanpa kering dan tanpa basah.
sejarang justin melihat ke lapangan berumput dengan rumput yang pendek. Ia bisa melihat dengan jelas Giraffi yang sudah tumbuh besar.