Bella memandang aku dan Justin dengan mata menyipit. Ia memperhatikan betul wajah kami berdua dan setelahnya Bella mendekat kepada aku dan Justin.
"Kalian berdua harus menjadi asisten aku," kata Bella tanpa berdosa.
Ia tersenyum sangat licik di depan kami berdua. Sementara orlando sama sekali tidak memperhatikan kami yang sedang berbicara. Dia sibuk dengan peralatan profesornya. Ada gelas gelas dengan ukuran yg berbeda serta tabung tabung dengan air warna warni dan ada juga asap di beberapa tempat.
kini Bella segera mengajak kami bertiga untuk pergi dari tempat kerja professor.
"Ayo ikut denganku!" seru Bella lalu aku dan justin pun segera mengikuti bella di belakangnya.
aku sangat geram dengan bella. Dia akan membuat aku dan justin menjadi asistennya. Hah pasti itu sangat menyebalkan.
Kini aku memasuki lift yang tadi dan saat berada di lift aku dan justin hanya bisa terdiam mengikuti arahan Bella.