"Sekarang kita mau ke mana, Kak? Mau pulang ke apartemen, atau masih di hotel ini?" tanya Rachel masih mengalungkan tangannya di lengan kekar Delon yang kini mengikuti langkah Delon mengayun. Rachel tidak tahu mau di bawa ke mana. Yang pasti ini bukan jalan keluar, lalu di mana? Mata Rachel mengedar ke arah sekitar.
"Tapi, di sini masih ada mama, Kak. Aku ...."
"Aku tahu." Delon mengusap pucuk kepala Rachel dengan gemas seraya tersenyum tampan ke arah istrinya yang sedaritadi menunjukkan ekspresi bingungnya. Begitu lucu, jika Delon teruskan pasti membuat Rachel semakin kesal padanya.
"Kita mau ke mana, Kak? Kenapa ke lantai lain?" tanya Rachel yang bingung kembali saat mengedarkan pandangannya pada sebuah lantai yang berisikan beberapa kamar dan di lorong itu terasa sepi hanya ada udara dingin serta langkah kaki Rachel dan Delon saja.