"Lo, siapa?" tanya Nino saat melihat wajah ragu Rachel yang nampak terukir jelas saat memandang melalui kaca mobil, lalu-lalang para mahasiswa pagi ini terlihat begitu ramai tidak seperti biasanya. Terlihat Rachel meremas jemari lentik yang bertaut. Sesekali wajahnya kembali melihat ke arah kaca mobil yang berada di sisi tubuh Rachel.
"Tenang dong, Neng. Lo, tuh udah tampan pakai banget. Asal lo jangan ngomong, ntar ketahuan kalo lo punya dua kelamin. Hahaha."
Nino melepas tawa terbahaknya melihat wajah gugup Rachel yang kini melotot horor. Sebenarnya tidak ada yang perlu dicemaskan Rachel. Tampilan Rachel begitu sempurna, tak ada bagian yang terlihat seperti bentuk yang menyerupai seorang perempuan. Nino tahu, jika Delon tak akan asal memilihkan orang untuk menyentuh Nonanya.
'Lo tenang aja, Non. Suami lo kaya, tentu apapun bisa dia ubah, termasuk wajah lo,' batin Nino mengulas senyum samar di wajahnya.