Di kamar hotel.
Peluh dan keringat telah menjadi satu. Bahkan suara desahan terdengar meraung menutut untuk segera menyelesaikan ujung dari kenikmatan surga dunia itu.
"Eugh... Kamu sengaja memberiku obat?"
"Jangan gilaa, Tuan! Aku hanya ingin melakukan ini dengan kekasihku, Delon!" balas Jenny di tengah penyatuannya bersama Antoni.
Delon tidak pernah main-main dengan ancamannya.
Antoni sudah membuat keluarganya hancur. Kali ini, dia ingin menghancurkan kembali perusahaan keluarga barunya, dan Delon pastikan itu tidak akan berhasil.
"Ternyata kekasih sahabat lamaku adalah barang bekas! Tapi, tidak masalah, aku akan membuatmu memohon di bawahku, jal*ng!" ucap Antoni dengan seringai tajam di bibirnya.
Antoni membuat Jenny berklayar bebas di atasnya. Jenny bak penari sewaan yang tidak pernah puas akan satu permainan.
Jenny memutar tubuhnya. Hingga Antoni berkali-kali memukul keras tubuh bagian belakang Jenny, untuk melampiaskan rasa nikmat malam ini.
Plak!
Plak!
Plak!