"Nonaaa Rachel di sini!" teriaknya saat melihat majikannya seperti sedang kelimpungan mencari keberadaan dirinya.
Lelaki dewasa itu melambai ke arah perempuan cantik itu tersebut. Di tangannya sudah membawa goodie bag berwarna biru tua.
Rachel yange melihat lambaian tangan tersebut pun langsung bergerak menuju ke luar gerbang kampus. Di sana ia melihat asisten pribadi papanya sudah berdiri tegak sudah menanti kehadirannya.
"Lama nggak, Non?" tanya Renar saat tubuh majikannya sudah berada di depan mata. "Ini, nih ... titipannya. Buat siapa sih?" sambungnya menelisik.
Rachel mengambil goodie bag tersebut, sedikit melongok ke arah dalam goodie bag tersebut.
"Ini sudah semua? Sampai pakaian dalamnya?" tanya Rachel di luar jawaban yang sedang ditunggu Renar.
Lelaki empat puluh tahun itu mengangguk mengiyakan dengan yakin.
"Buat siapa, Non? Tuan Delon?" Ulangnya kembali yang tidak gentar pertanyaannya tadi tidak dijawab perempuan cantik di depannya.