Selamat membaca!!!!!!!!!!!!!!!!
ᕦ༼ຈل͜ຈ༽ᕤᕦ༼ຈل͜ຈ༽ᕤᕦ༼ຈل͜ຈ༽ᕤᕦ༼ຈل͜ຈ༽ᕤ
Sesudah selesai ngobrol di ruang tamu tadi, Tia pun segera memapah Agnes ke kamar no.2 nya.
Sesampainya Agnes disitu, Agnes langsung membaringkan tubuhnya di ranjangnya. Tia langsung kembali ke kamarnya untuk mandi, karna tubuhnya sudah bau keringat.
Didalm kamar, Al sudah asyik main hp di sofa..
Tia mengambil pakaian dan handuk dari lemarinya dan segera pergi ke kamar mandi.
Disofa, Al menelpon tangan kanan nya Aldi.
"halo di..."ucap Al
"halo Al, tumben nelpon aku malam malam kek gini..."ucap Aldi
"aku mau ngasih pekerjaan sama kamu.."ucap Al
"kerjaan apa...baru kali ini elo ngasih kerjaan malem-malem."ucap Aldi
"tolong cari tau siapa pemilik dari rumah yang alamatnya udh aku kirim tadi lewat email. Jika kamu sudah menemukannya, cari tau semua identitas nya lalu berikan berkasnya sama aku"ucap Al
"gampang....besok aku akan kasih sama kamu"ucap Aldi
karena suara shower kamar mandi sudah berhenti Al pun menyudahi pembicaraan nya dengan Aldi.
"baiklah sampai jumpa besok"ucap Al sambil mematikan hpnya.
"i..."ucap Aldi belum sempat bicara telponny sudah mati.
"ih... Albert.....kamu selalu matiin telpon sesudah kamu siap bicara. padahal aku masih ingin bicara...huh.."ucap Aldi kesal di seberang
beberapa Menit kemudian, Tia pun keluar dari kamar mandi dan beranjak ke ranjangnya. Tia tidak lupa mengambil hpnya yang ada di atas nakas.
"oh Iyah Al, besok kan kerja....apa kamu kerja besok?"tanya Tia
"iyah"ucap Al di atas sofa
"kalo begitu, kita bareng aja yh ke kantor, biar hemat..."ucap Tia
"besk aku ngk bisa, karna aku harus mengunjungi suatu tempat sepulang kerja"ucap Al
"aku bisa kok ngantarin kamu besok"ucap Tia
"kalo udh aku bilang ngk yh ngk."ucap Al menaikkan suaranya sambil memandang tajam ke arah Tia.
"eh...baiklah"ucap Tia pelan.
sebenarny saat mendengar perkataan Al tadi, jantung Tia berdetak tak beraturan karena merasa sakit hati.
Al ingin meminta maaf karena sudah memarahi Tia, tapi karena Tia sudah terbaring di ranjangnya dan memunggungi Al, jadinya Al mengurungkan niatnya.
tiba-tiba hpnya Tia berdering dan melihat nama Kak Iyan di layar hp.
"loh...kak Iyan nelpon"ucap Tia
"siapa itu Iyan, knp dia menelpon Tia malam malam"ucap Al dalam hati
Tia pun melihat ke arah Al yang asyik main hp. akan tetapi Al pura-pura tidak melihat pandangan tia.karena Tia tidak ingin Al mendengar kan pembicaraan nya nanti, Tia keluar dari kamarnya dan menuju balkon yang di bawah.
sesampainya Tia di bawah, Al langsung melihat Tia dari jendela atas.
"halo dek...knp ngangkat nya lama.."sungut Riyan
"hehe...maaf kak, tadi lagi ada urusan.."ucap Tia sambil ketawa
Al yang melihatnya tia ketawa bertelfonan dengan laki-laki lain membuat hati Al sakit dan dahi Al berkerut.
"ih...knp aku bisa kek gini....apa aku cemburu.....ihk...ngk mungkin lah yh...emang dia siapaku...huh...."ucap Al kembali duduk di sofa.
"begini dek....aku sudah membeli universitas yang kamu suruh tadi.sekarang, kamu adalah pemilik sah dari universitas tersebut.
kamu bisa mengunjungi nya kapan pun kamu mau...tapi jika kamu mengunjunginya, tetap jaga keamanan identitas yah dek. oh Iyah kalo kamu mau pergi ke situ, ajak aja aku yah.."ucap Riyan
"baiklah....mungkin dengan segera aku akan mengunjungi universitas itu."ucap Tia.
"baiklh. kalo begitu...see you next time dedek"ucap Iyan manja
"heleh....jangan manggil aku dedek lah kak... itukan sebutan aku waktu akumasih SD.. sekarang Tia udha besar...Kaka manggil nama aku aja.."ucap Tia
"heheheh baiklah dek Tia"ucap Riyan
"bye bye kak"ucap Tia senang
Tia pun mematikan hpnya dan memasuki rumahnya lagi.
jgn lup vote, like dan komen untuk dukung author...
Lanjut...!!!!!!!!!!!!!!!
ᕦ(ಠ_ಠ)ᕤᕦ(ಠ_ಠ)ᕤᕦ(ಠ_ಠ)ᕤᕦ(ಠ_ಠ)ᕤ