Kasihan banget Pak Adnan, dia gak bisa jalan jauh, batin gadis itu.
"Tapi itu juga kan karena dia terbiasa hidup mewah," kata Lala mulai mengejek pria itu.
"Masa jalan lima ratus meter aja capek? Cowok apaan tuh? Gue aja yang kecil begini biasa aja."
"Laki-laki kayak begitu mana ada yang suka, yang ada malah nyusahin!"
"Untung aja gue pacaran sama dia cuma pura-pura, coba aja kalau beneran, gue bisa kesusahan gara-gara mengurusi pria tua seperti Pak Adnan."
Entah kenapa yang tadinya melihat Adnan Lala merasa iba malah tiba-tiba saja gadis itu kesal. Ia tidak tahu kenapa namun dirinya merasa disusahkan oleh pria itu. kalau bukan karena uang mungkin Lala tidak akan mau menjadi pacar pura-puranya.
