"Pak … Pak Adnan!" seru Lala menyadarkan Adnan dari lamunannya. Pria itu tiba-tiba saja terdiam dan tidak merespon apa yang dibicarakan oleh gadis itu.
"Eh, iya?" ucap Adnan sedikit terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Lala.
"Pak Adnan kenapa? Melamun?" tanya Lala melipat kedua tangannya di depan dada.
Ia tidak suka jika ada orang yang mengabaikannya sedang bicara. "Mikirin apa sih emangnya?"
"Nggak, saya lagi mkirin kerjaan aja. Seharusnya saya sudah mengerjakan pekerjaan saya kalau saya tidak datang ke rumah Gladys," ucap Adnan berbohong.
"Hah? Pak Adnan ada kerjaan? Kalau begitu kitaharus cepat-cepat pulang ke rumah," ucap Lala tergesa-gesa. Gadis itu memantau jalan dan melihat sebuah Bus datang dan berhenti di depan halte tersbeut. Ia langsung menarik lengan Adnan untuk naik ke dalam kendaraan umum tersebut.