Kesalahan Adnan dimaafkan, mereka pun kembali membicarakan project yang sedang mereka garap. Adnan menghela napas panjang kemudian menghembuskannya secara perlahan, pria itu harus lebih fokus lagi pada pekerjaannya ini dan mengesampingkannya dulu urusan pribadinya. Pria itu tidak mau nasib perusahaannya jatuh hanya karena ia mementingkan urusan pribadinya dibandingkan perusahaannya itu.
Pria itu merasa dirinya berbeda dari biasanya. Adnan yang sekarang bukanlah Adnan yang dulu, yang selalu fokus pada pekerjaannya. Adnan dikenal dengan pria paling loyalitas dalam urusan pekerjaan. Ia selalu menomor satukan pekerjannya bahkan di luar jam kerjanya pun pria itu masih saja mengerjakan pekerjaan kantornya, oleh karena itu banyak orang yang mengatakan bahwa Adnan sangat mencintai pekerjaannya daripada dirinya sendiri. Bahkan orang-orang menganggap sangat sulit untuk membuat seorang gadis untuk jatuh cinta padanya karena saingan mereka adalah pekerjaan pria itu sendiri.
