Setibanya di ruangan Adnan, pria itu menyuruh Lala untuk membuatkannya kopi. Karena tidak sempat sarapan dan meminum kopi paginya.
"La, buatkan saya kopi dan Nasi Goreng," perintah Adnan pada gadis itu.
Lala baru saja menaruh tasnya di sofa, pria itu sudah menyuruhnya memasak.
"Eh? Bukankah Pak Adanan menyuruh saya untu bersiap di meeting nanti?" tanya Lala.
"Iya, tapi kamu gak ingat kita belum sempat sarapan? Kalau nanti saat meering berlangsung saya kelaparan bagaiamana?"
Lala tidak menjawab pertanyaan tersebut, ia pun melangkahkan kakinya menuju pantry dan bersiap untuk memasak. Pria itu selalu saja bisa membuatnya tidak berdaya dalam berdebat, sangat susah untuk menang dalam adu mulut dengan pria itu.