"Itu artinya gue masih punya kesempatan untuk menemukan Pak Adnan duluan!" seru Lala menyadari kesempatannya untuk berhasil masih besar. "Sekarang, gue cuma perlu tahu di mana Pak Adnan pergi ketika sampai di perusahaan ini."
Lala memegang dagunya, gadis itu berpikir ruangan mana tempat Adnan berada. Pria itu pasti ada di suatu ruangan pada perusahaan ini. kalau mengecualikan kantor produksi dan studio, pasti Adnan berada di ruangan pada lantai 23 atau 24. Semakin sempit dugaannya dengan petunjuk seperti itu. Lala hanya memiliki dua pilihan, apakah Adnan berada di lantai 23 atau 24.
