"Sebenarnya ada apa sih, Adnna?" tanya laki-laki itu lagi. "Kenapa lo sepercaya itu sama Lala?"
"Ya .. emangnya kenapa kalau gue kasih kepercayaan buat Lala?" tanya Adnan membaliknya.
"Dia pacar gue dan gue harus percaya sama dia." Jelas laki-laki itu lagi pada Lala.
Raka tidak membalas ucapan itu. Perkataan Adnan cukup kuat dengan pengakuan Lala adalah pacarnya. Ada benarnya juga yang dikatakan oleh pria itu.
Tapi, kepercayaan seperti itu belum bisa membuktikan hubungan mereka memang benar-benar ada atau tidak. Raka seperti memiliki sesuatu yang janggal antara hubungan mereka, meskipun Adnan sudah mengklaim gadis itu adalah pacarnya, namun laki-laki itu tetap sedikit teidak mempercayainya.
