"Oke, kalau begitu. Kalau gue pulang telat gue janji bakalan hubungi lo," kata Lala.
"Serius? Nanti kalau lo lupa gimana kayak sekarang ini?" tanya Rendi menaikan satu alisnya.
"Ya … gue tinggal minta maaf, hehehe …" Lala tertawa mengatakannya.
Rendi menghela napas panjang kemudian menghembuskannya secara perlahan. "La, lo gak usah janji-janji kalau gak bisa ditepati."
Lala mematung mendengarnya, ini seperti terlihat dirinya mengkhianati Rendi. Padahal konteks bicara keduanya adalah tentang Lala yang terlambat pulang ke rumah. Situ asi juga mendukung untuk keduanya terlihat seperti sepasang kekasih.