Akhir akhir ini, Zayn sendiri sering sekali untuk menghabiskan waktunya bersama Nara. Tak sekalipun ada di pikirannya bahwa ia akan dekat dengan gadis selain Zara. Dan sekarang, Zayn menemukan Nara. Sosok yang membuatnya sedikit nyaman. Bukannya apa, karena gadis itu tak seceerwet dan seberisik gadis gadis lainnya jika bertemu dengannya.
Tidak, bukan berarti ia sudah move on dari Zara. Tidak. Bukan begitu. Hatinya ... Masih sepenuhnya milik Zara. Ya, sepenuhnya. Katakan Zayn itu brengsek karena ia menjadikan Nara sebagai bahan percobaan agar ia bisa melupakan Zara. Maaf, tapi Zayn tak punya pilihan lain. Ia tak ingin perasaannya semakin meledak untuk Zara. Zayn ingin menghilangkan perasaan itu sepenuhnya, tapi tak bisa. Sama sekali tak bisa.
Perihal kemarin ia mengaku bahwa Nara adalah pacarnya di depan Zara dan Ghibran hanyalah jadi sebuah bentuk agar ia tidak tampak menyedihkan di depan Zara di saat lelaki itu sudah tampak bahagia dengan Ghibran kekasih gadis itu.
