Chereads / Hidup Beralaskan Duri / Chapter 83 - Nasib

Chapter 83 - Nasib

Seperti biasa, aku menitipkan Arinda dan Radit pada ibu jika aku hendak menemui Mas Riadi. Kebetulan, hari ini Mas Rendra tidak datang menjengukku. Aku bisa pergi menemui Mas Riadi.

Berangkat menggunakan taksi onlain yang sudah menunggu di depan rumah, Radit dan Arinda sangat antusias karena biasanya hampir setiap minggu mereka bertemu ibuku. Tapi kali ini, mereka baru akan bertemu ibu setelah dua minggu di rumah saja menemaniku.

Setelah sampai di rumah ibu, tanpa berlama-lama aku bergegas pergi karena aku menitah Pak Sopir onlain menunggu sebentar.

"Aku berangkat ya, Bu." Aku mencium tangan ibuku yang akhir-akhir ini sangat baik padaku saat ibu tahu bahwa Mas Rendra dan aku sering bertemu.

Ketika aku naik ke dalam mobil, Chintya ke luar. Chintya yang sedang menginap di rumah ibu bersama suami dan anaknya, mengetahui bahwa aku sering menitipkan Radit dan Arinda pada ibu.

"Arini mau ke mana, Bu?" Tanya Chintya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS