Hal yang benar-benar membuat Riadi semakin penasaran. Akan tetapi, rasa penasarannya itu tak mampu mengalahkan rasa bencinya terhadap Pricilla dan Riadi pun masih enggan berbicara dengan Pricilla. Riadi bertekad akan mencari tahu semua ini sendiri tanpa bantuan atau bertanya pada Pricilla. Riadi tidak mau membuat Pricilla salah paham.
Berjalan bersama menuju ruangan kerja, Riadi dan Pricilla melangkah tanpa sepatah kata pun yang terucap dari mulut mereka. Meskipun, Pricilla sangat ingin Riadi bersikap yang semestinya. Tidak seperti ini yang hanya diam membisu seolah tak ada lawan bicara di sekitarnya.
''Mas Riadi, kamu semakin tampan dan mempesona. Aku selalu dibuat kagum olehmu dari ujung rambut hingga kaki,'' gumam Pricilla yang berjalan seraya melihat ke arah Riadi sesekali.
''Mas!'' panggil Pricilla yang secara tiba-tiba memegang lengan Riadi dan berhasil menghentikan langkah Riadi. Riadi pun menoleh ke arah Pricilla dan menatapnya dengan Serius.
