Chereads / Hidup Beralaskan Duri / Chapter 140 - Arini Tidak Sadarkan Diri

Chapter 140 - Arini Tidak Sadarkan Diri

Assalamualaikum!" Arini membuka pintu seraya mengucapkan salam. Lalu Sang Ibu datang dari arah dapur dan menghampiri Arini juga Riadi.

"Nenek!" teriak Radit dan juga Arinda yang berlari ke arah Sang Nenek. Nenek pun merangkul kedua cucuknya.

Riadi dan Arini mencium tangan Sang Ibu. Namun dengan tatapan sinis.

"Bu ... Aku mau menitipkan Arinda dan juga Radit. Boleh kan Bu?" tanya Arini.

Sang Ibu pun mencetuskan ucapan nya, "Kenapa anak-anak tidak di bawa saja, sih?"

"Maaf Bu, kali ini aku mohon bantuan Ibu. Karena aku dan Arini butuh waktu bersama. Kami juga di Bandung bersama Kak Chintya dan juga suaminya," bujuk Riadi.

Lalu, Ibu pun terpaksa. Bukan karena tidak mau dititipkan anak-anak, tapi Sang Ibu hanya kesal dengan kondisi Riadi.

Riadi dan Arini mengucapkan terima kasih pada Sang Ibu karena mau direpotkan oleh Arini dan juga Riadi. Mereka pun pergi menggunakan mobil yang Riadi sewa pada jasa rental mobil.

Bandung, pukul 8 malam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag