Chereads / Dæsy / Chapter 3 - Moment terindah #

Chapter 3 - Moment terindah #

*********

Wiuuww,,wiuuww,,wiuuww,,,,,

Suara Sirine ambulance terdengar sangat keras dan mobil itu melaju kencang saat keluar dari sebuah hotel mewah.

Tut..tut..tut..tut..

terdengar jelas suara dari alat detak jantung yang terletak di sebelah ranjang tidur pasien.

" Bagaimana dokter, istri saya kenapa ? " tanya david terlihat cemas

" Mari pak kita bicara di ruangan saya saja " jawab seorang dokter yang baru saja selesai memeriksa daesy

Sebut saja namanya jonathan. Dia adalah seorang dokter Spesialis yang bertugas di rumah sakit cakrawala tempat daesy di rawat saat ini.Dokter jonathan mengajak david untuk membahas kondisi daesy di ruangannya.

" Silahkan duduk pak david " suguh dokter muda itu

" Baik dok terimakasih " mengambil posisi duduk

"Bagaimana keadaan istri saya dokter ?Apa yang terjadi denganny ,dari kami mulai perjalan tadi dia terus menerus mual dan muntah " terang david

" Tenang saja pak david,ini sebenarnya situasi yang normal.Istri anda sekarang sedang hamil " jelas dokter jonathan

" Apa dok ? istri saya hamil ? "

" Akhirnya,,, akhirnya aku menjadi seorang ayah " ucap david terlihat sangat bahagia.

" Tapi pak saya kondisi istri anda saat ini sangat lemah " ujar dokter jonathan

" Lemah, maksud dokter bagaimana ?" tanya david

" Mungkin karena usia istri anda yang tergolong masih muda,jadi di kehamilan pertama ini merupakan fase yang cukup berat untuk di laluinya. Saya sarankan agar istri anda dirawat selama beberapa hari di sini sampai kondisinya sedikit membaik " terang dokter jonathan

Setelah menyetujui untuk merawat daesy selama beberapa hari di rumah sakit,david kembali ke ruangan daesy dengan raut wajah yang sangat bahagia.David menghampiri daesy yang saat itu ternyata sudah siuman.David segera memberitahu kepada daesy bahwa dia akan menjadi seorang ayah dari anak yang tengah di kandung daesy. Mendengar kabar baik itu daesy merasa amat senang dan david langsung memeluk dan mencium istrinya.

" Aku sangat senang mendengarnya kabar baik ini sayang,ayo kita beri tau ayah dan ibu " ujar daesy dengan mata berkaca kaca

" Baiklah aku akan segera mengabari orang tua kita " jawab david segera mengeluarkan ponsel dari kantong celananya

Suasana bulan madu mereka makin terasa bahagia dengan kabar kehamilan daesy, walau mereka menghabiskan moment liburan di rumah sakit tapi pasangan suami istri itu tetap menikmati hari hari mereka berdua dengan romantis.David mengurus daesy dengan sangat baik selama di rumah sakit.

Setelah david mengabari orang tuanya dan orang tua daesy,mereka mendapat respon yang sangat baik dan keluarga berencana mengadakan syukuran atas kehamilan desi saat itu.Setelah keluar dari rumah sakit,pasangan yang baru saja kembali dari bulan madu itu langsung di sambut hangat oleh anggota keluarga yang sudah mempersiapkan sebuah kejutan yang cukup meriah menanti kepulangan mereka.

********

Daesy menjaga diri dan mengatur pola makannya dengan sangat baik.Karena kehamilannya tergolong lemah, daesy terpaksa harus cuti bekerja di perusahan milik ayahnya dan memilih menjaga calon buah hatinya dengan baik dengan istirahat yang cukup di rumah.David menggantikan posisi daesy yang sebelumnya menjabat sebagai maneger di kantor ayahnya.

Driiingggg,,,,driingggg,,,,drrrr

" Hallo,, "

" Hallo sayang apa kau mendengarku ? "

" Ya daesy aku mendengarkanmu,kenapa kau menelfonku ? " ujar david yang saat itu sedang bersiap pergi meeting.

" Tidak, aku hanya merasa bosan dirumah,, apa kau sedang sibuk ?" tanya daesy

" Iya sayang,siang ini aku akan meeting dengan pak romi client kita dari perusahaan CKWL " terang david

" Oh pasti kau sangat sibuk sekarang.Baiklah aku akan menunggumu selesai meeting,dahh aku akan menutup telfonnya " ujar daesy lesu

" Baiklah sayangku,kau hati hati di rumah ya kalau perlu sesuatu minta tolong bibi saja yang mengambilnya " pesan david

Setelah selesai meeting dengan para client di sebuah restoran mewah,david berencana membelikan istri tercintanya sebuan hadiah. Dia pergi kesebuah toko perhiasan yang tempatnya tidak jauh dari lokasi meetingnya tadi.

" Selamat siang pak, ada yang bisa kami bantu ?" sapa salah seorang pelayan toko di sana

" Kau ? sejak kapan kau bekerja di sini ?" tanya david terlihat bingung

" emmm,,,baru sekitar 5 bulan ini mas " jawab pelayan yang ternyata adalah yolan

" Apa paman dan bibi tau kau bekerja di sini ?" tanya david lagi

" Aku belum sempat memberitahu mereka,sepertinya aku akan memberitahu mereka nanti kalau waktunya sudah pas " jelas yolan

" Oh kalau begitu terserah padamu.ngomong ngomong aku ingin mencarikan hadiah spesial untuk kakak iparmu daesy,apa kau bisa membantuku memilihkan untuknya ?" ujar david

" Tentu saja,ayo kemarilah aku akan menunjukkan beberapa perhiasan yang sangat mewah " sahut yolan

Walaupun yolan hanya sepupu angkat dari david,tapi mereka juga tergolong akrab.Saat david masih pacaran dengan daesy dia selalu bercerita kepada yolan jika ada masalah.Yolan menunjukkan sebuah kalung berlian yang sangat cantik kepada david,Pada kalung itu melekat sebuah inisial Y dan tempelan berlian berbentuk bulat di tengahnya.Yolan menyarankan david memilih kalung itu,sesaat david terlihat bimbang karena inisal Y yang ada pada kalung itu.Tapi yolan menjelaskan bahwa david bisa saja menerangkan bahwa Y yang ada di kalung itu atinya YOU (kamu).

" Wah,, kau memang sangat pintar yolan, kalau begitu bungkuskan ini untukku " ujar david sambil mengeluarkan black card miliknya.

" Kau mau bayar pakai ini mas ?" tanya yolan

" Tentu saja,, ini adalah hadiah dari daesy,dia adalah wanita yang sangat baik hati " jelas david

" Hmmm,,baik coba sini aku gesek dulu " ujar yolan

Setelah selesai belanja david meninggalkan sedikit uang jajan untuk yolan,walaupun dia sempat menolak pemberian david tapi akhirnya dia mau menerimanya dan terlihat senang.David mengicapkan terima kasih atas bantuan yolan dan dia segera bergegas pulamg untuk menemui istri tercintanya.

Dingg,,dongg,,Dingg,,dongg,,

" Sebentar,,!! " sorak seorang wanita tua yang memakai baju pelayan

" Bi biar aku saja yang membukanya " ujar daesy yang sudah berdiri di tangga

" Baik nyonya " jawab bi nilam

Cleck,,, pintu terbuka

" Haloo sayangku,,kenapa kau yang membukakan pintu ? bibi dimana ?" tanya david yang saat itu langsung memeluk istrinya

" Oh itu tadi aku yang mengatakan pada bibi biar aku yang membukanya,aku tahu pasti kau yang membunyikan bell nya " ujar daesy tersenyum manis

" Wah,,istriku tercinta kenapa kau sangat manis " puji david

" Ayo masuk,aku sudah mempersiapkan makan malam untukmu " ujar daesy

" Kau yang mempersiapkan semua ini ?Sayang,,,aku kan sudah berpesan supaya kau tidak banyak bekerja.Kenapa kau mempersiapkan semua ini tanpa bertanya,Aku tidak mau jika kau sampai drop lagi nanti " ujar david cemas

" Aku terlalu suntuk dirumah seharian tiduran terus.Jadi aku berfikir untuk mempersiapkan semua ini untukmu,tenang saja bibi juga membantuku menata semuanya kok " jawab daesy

" Kali ini karna kau sudah mempersiapkan semuanya,kita harus segera menyantapny.Bukankah begitu ?" candaan david

" Ehh,,kau sangat bau, mandi dulu sana. Aku sudah menyiapkan baju ganti,baru setelah itu kita makan " ujar daesy sambil mendorong david

Setelah selesai mandi,david langsung mendatangi daesy yang sudah menunggunya di meja makan.Mereka menyantap makan malam dengan penuh keromantisan. David selalu memuji setiap masakan yang dicicipinya.Dia mengulang perkatan yang sama setiap kali dia menyendok makanan kemulutnya.Dan tiba tiba dia mengeluarkan sebuah kotak yang berisikan perhiasan yang sudah dibelinya tadi untuk daesy.Daesy terlihat sangat senang saat david memakaikan kalung berlian itu di lehernya.

" Wah,,aku sangat beruntung memili istri cantik,baik dan pintar dalam segala hal sepertimu.I LoVE You sayang " ujarnya sambil mencium tangan daesy

Saat mereka tengah menikmati makan malam yang tampak sangat romantis itu, tiba tiba bi nilam muncul dengan membawa telfon rumah di genggamannya. Bi nilam segera menyerahkan telfon itu kepada david.Ternyata itu adalah telfon dari paman david yang memberitahu sebuah kabar yang sangat mengejutkan.

*Sandra_Ssi*