Akhirnya, setelah menempuh perjalanan cukup lama. Haura sampai di rumah Kemal. Kedatangannya disambut dengan penuh kegembiraan. Bahkan sejak Haura masuk gerbang dan memarkirkan motornya di halaman depan rumah Kemal, semua orang sudah menyambutnya. Apalagi, Intan yang tahu dengan sepeda motor kesayangan Haura itu. Ternyata sejak tadi mereka memang menunggu kedatangan Haura.
"Wah, ternyata kami bisa naik motor, Ra?" tanya Kirana, calon pengantin yang akan menikah besok pagi.
Haura menerbitkan senyuman manisnya. "Tahu dong, Na. Sepeda motor inilah yang menemani aku kalau kemana-mana sebelum menikah dulu dan akhirnya, setelah sekian lama ia terparkir di rumah, aku bisa memakainya lagi," jelas Haura.
"Kamu dari mana aja, Ra? Dari tadi kami semua menunggu kamu. Lihatlah di ponsel kamu berapa banyak panggilan yang kamu lewatkan," ujar Intan.
