Mendengar ucapan Radit yang sombongnya selangit membuat Pak Kusuma naik darah. Ia mengepalkan tangannya kuat, tapi masih belum mengerahkan para gorila itu untuk menghajar Radit. Mungkin, Pak Kusuma masih belum puas dan mungkin penasaran dengan sosok Radit.
"Kalau begitu anda sukanya apa?" tanya Pak Kusuma lagi.
"Memberantas orang-orang yang sombong dan berperilaku tidak manusiawi seperti orang yang berdiri di depan saya ini!" ucap Radit sembari membuka penyamarannya di depan Pak Kusuma.
Radit mengeluarkan pommade dari dalam tasnya kemudian mengoleskannya pada poni ratanya hingga poni terangkat ke atas dan membuat penampilannya semakin keren. Tidak lupa melepas kumis palsunya. Semua pasukan gorila menelan ludahnya melihat perubahan penampilan Radit.
"Dia lagi," ujar salah satu pasukan gorila sembari melirik satu sama lain.