Sebagai seorang istri yang sedang mengandung, Haura hanya berdiam diri dirumah dan melakukan aktivitas kecil sebagai olahraga ringan. Jam dua siang nanti mereka akan pergi ke dokter kandungan bersama Abi, tapi harus nunggu Abi pulang dari kantor.
Perjalanan mereka siang hari itu akan banyak rutenya karena harus pergi ke supermarket untuk membeli keperluan rumah yang sudah mulai habis. Pagi ini pun sarapan untuk mereka hanya sandwich, apalagi sekarang penghuni rumah mereka sudah banyak, jadi harus beli banyak belanjaan juga.
"Ra, Kakak mau mandi dulu. Tolong jaga Baim ya. Mainnya dirumah aja, Ra. Lagian Abi juga tidak mengizinkan kamu kemana-mana," ucap Hera.
"Iya Kak. Haura paham kok."
Sembari menunggu Hera mandi, Haura menuju kamarnya untuk menonton televisi. Sudah lama juga ia tidak memutar televisi yang melekat di dinding kamar itu, bahkan sudah terlihat seperti pajangan saking jarangnya digunakan.
"Baim mau nonton film apa?" tanya Haura kepada keponakannya itu.