Dokumen-dokumen Haura jatuh dan berserakan dilantai gara-gara terkejut melihat kedatangan Abi ke Event Store. Belum juga sampai 1 hari, Abi sudah mengawasinya. Takut amat kalau Haura berpindah ke lain hati.
Den cepat Abi menghampiri istrinya yang sedang memungut lembaran kertas di lantai. Arga kalah cepat dengan Abi dan dia juga tidak punya hak melakukan itu di depan suami Haura. Bisa-bisa kesombongan Abi makin bertambah.
"Sayang, hati-hati dong. Ia kalau cuma dokumennya yang jatuh. Kalau kamu bagaimana?" ujar Abi dengan lemah lembut.
Haura mengerinyitkan dahinya bingung dengan sikap Abi. Sepertinya cemburuan Abi kumat lagi. Ia sengaja melakukan hal romantis di depan Arga supaya Arga tambah panas. Berhasil sih, tapi Arga tidak mau menunjukkannya di depan Abi, bisa-bisa harga dirinya turun karena menyukai istri orang lain.
"Ada apa, Ra?" tanya Arga seolah tidak memperdulikan Abi. Toh, dia bukan ingin bertemu dengan Arga melainkan Kusuma. Jadi, untuk apa dihiraukan.
