"Saya yakin istri Pak itu akan mendapatkan banyak tawaran kerja dari berbagai perusahaan. Saya bisa jamin itu, belum lagi prestasi yang diukirnya selama kuliah."
"Sepertinya anda banyak mengetahui tentang istri saya itu, Pak," balas Abi menohok lalu diakhiri dengan tawa.
Semua orang ikut tertawa menyaksikan kegaringan Abi. Mungkin Abi cemburu jika mereka membahas tentang istrinya. Lagian kenapa harus membahas itu, tidak penting sama sekali bagi mereka yang tidak berkepentingan.
Beberapa menit kemudian pesanan mereka datang dengan aneka macam menu. Akhirnya, obrolan itu terhenti saat makanan datang. Kalau tidak bisa saja mereka masih membicarakan Haura di depan Abi.
Membahas Haura memang tidak ada habisnya karena ada saja hal-hal menarik yang membuat seseorang tidak bisa berhenti. Bukan hanya wajahnya yang cantik, tapi kepribadiannya yang banyak membuat orang kagum.