Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, semua sarapan pagi sudah siap di atas meja. Ada nasi goreng telur mata sapi, serta segelas susu untuk menemani pagi mereka kali itu. Pagi itu Haura sudah menyiapkan porsi makanan yang lebih dari biasanya karena sekarang sudah ada Pak Rusdi yang bekerja dirumah mereka.
Haura langsung naik ke atas untuk menemui Abimayu. Namun, ternyata suaminya itu masih tertidur pulas di atas kasur. Sejak selesai sholat subuh, Haura kira Abi sedang bersiap-siap untuk bekerja hari itu, tapi nyatanya ia tertidur.
Haura mencoba untuk membangunkan Abi dengan menggoyangkan tubuhnya perlahan. "Mas bangun. Apa kamu tidak berangkat ke kantor?" tanya Haura pelan di telinga Abi.
Mendengar suara itu Abi langsung terbangun dari tidurnya. Dengan cepat ia bangun dari tidurnya saat melihat jam sudah menunjukkan pukul tujuh lewat.
"Kenapa enggak bangunin saya dari tadi, Ra," ujar Abi yang terburu-buru.