Setelah perdebatan yang tiada akhir itu, mereka memutuskan untuk memberitahu Jesika tentang pernikahan Abi dan Haura, karena Abi merasa semakin lama menyembunyikannya akan semakin sulit untuk memberitahunya nanti. Apalagi sekarang, kondisi Jesika belum begitu parah, sehingga kemungkinan untuk drop itu sangat tipis sekali.
Haura, Abi, dan Angga duduk di kursi teras sembari menunggu kedatangan Jesika kembali. Namun, hampir lima belas menit Jesika tidak kunjung keluar. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menghampiri Jesika di kamar Haura.
Angga dan Abi mengetok pintu kamar Haura beberapa kali, tapi tidak ada balasan atau terdengar suara Jesika. Dengan terpaksa Abimayu mendobrak pintu kamar. Betapa terkejutnya mereka saat melihat Jesika sudah tergeletak di kamar Haura.
"Jesika, bangun. Apa yang terjadi denganmu? Jes, bangun."
Haura berusaha untuk membangunkan Jesika, tapi tak kunjung bangun juga.
"Kita bawa kerumah sakit," ujar Abi.