"Tolong ya jangan bucin di depan aku kayak gini!" tegas Kemal lalu mengambil alas yang ada di bagian belakang mobil Abi, lalu dengan cepat membawanya menuju ruangan Arga.
Disisi lain Haura, Hera dan Intan udah sejak tadi menunggu kedatangan para laki-laki untuk membawakan alas tidur, tapi sejak tadi tak kunjung ada. Baim juga sudah mulai rewel, karena ayahnya tidak balik-balik. Kan kadang seorang anak itu pengen digendong ayahnya. Begitu juga dengan Baim, kalau sama Firhan nangisnya langsung berhenti, diamnya langsung ketawa. Adem lihat kedekatan antara anak dan bapak.
"Kak mereka itu udah kayak perempuan kalau ngumpul, lama banget terus ceritanya itu tidak jauh dari perempuan, kayaknya kita sering jadi bahan cerita mereka," tuduh Haura.
"